Yayasan Kesejahteraan Keluarga Soegijapranata (YKKS), didirikan pada tahun 1977 di Semarang oleh tiga aktivis sosial Bruder Servatius Tjondrohartanto, FIC; Ibu C. Djoeariah, SH; dan Ibu Agnes Kris Sumarsanti. Awalnya merupakan unit kerja Yayasan Sosial Soegijapranata (YSS) Keuskupan Agung Semarang. Menjadi lembaga mandiri pada tahun 2005 melalui akte notaris, YKKS fokus pada pemberdayaan keluarga, perempuan, dan anak melalui berbagai program kolaborasi, antara lain dengan ChildFund International (d/h Christian Children Fund), Fontera Australia, Kemenpora, dan Yayasan Elisabet Belanda. Sejak 2010, YKKS juga mengelola layanan di Kabupaten Semarang setelah menggabungkan Yayasan Sosial Sidomulyo. Saat ini, YKKS aktif di wilayah Kota dan Kabupaten Semarang, termasuk sejumlah kelurahan di Kecamatan Tembalang, Bergas, Pringapus, Tuntang, serta Semarang Utara.
Pelajari Lebih Lanjut
Program ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan YKKS dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pendidikan, pemberdayaan, dan keterlibatan masyarakat. Program ini dirancang untuk mendukung perempuan dan anak-anak dengan menyediakan akses terhadap pengetahuan, keterampilan, serta sumber daya yang penting.
Program Learning YKKS merupakan program terintegrasi yang bertujuan mendukung tumbuh kembang anak secara holistik melalui pengasuhan responsif, pengasuhan positif, serta pendidikan kecakapan hidup dan literasi keuangan. Program ini menyasar orang tua, pengasuh, anak, dan remaja, serta melibatkan masyarakat dan lembaga lokal dalam menciptakan lingkungan yang aman, penuh kasih, dan mendukung perkembangan anak sesuai tahapan usianya. Melalui kelas pengasuhan rutin dan peningkatan kapasitas fasilitator di tingkat komunitas, program Learning mendorong praktik pengasuhan tanpa kekerasan dan memperkuat hubungan positif antara orang tua dan anak. Dampak program ini tercermin pada meningkatnya keterampilan pengasuhan, terbentuknya perilaku positif anak, serta tumbuhnya kecakapan hidup dan literasi...
Program Kesehatan Remaja merupakan inisiatif berbasis sekolah yang menyasar remaja usia 13–18 tahun dalam mendukung tumbuh kembang yang sehat dan berdaya. Program ini berfokus pada peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja terkait kesehatan reproduksi dan seksual, gizi, serta kesehatan jiwa melalui pendidikan kesehatan, dukungan psikososial, dan keterlibatan aktif sekolah, orang tua, serta komunitas. Selaras dengan Gerakan Nasional Aksi Bergizi dan pelaksanaan Trias UKS, program ini memperkuat kapasitas sekolah sebagai lingkungan yang aman dan mendukung kesehatan remaja. Dampak program terlihat dari meningkatnya kesadaran dan partisipasi remaja dalam menjaga kesehatan diri, serta tumbuhnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem sekolah yang sehat...
Livelihood Youth Advisory merupakan wadah pengembangan dan jejaring bagi orang muda usia 15–25 tahun untuk bertumbuh bersama dan menyuarakan isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan mereka. Program ini mendorong partisipasi aktif kaum muda sebagai agen perubahan melalui penguatan kapasitas diri, keterampilan komunikasi, serta kolaborasi dalam komunitas. Melalui ruang dialog dan kegiatan bersama, peserta tidak hanya mengembangkan potensi pribadi dan profesional, tetapi juga membangun solidaritas dan kepedulian sosial. Hasil dari program ini adalah terbentuknya komunitas pemuda yang percaya diri, memiliki jejaring yang kuat, serta mampu berkontribusi secara aktif dalam mendorong perubahan sosial yang positif di lingkungan sekitarnya.
Program Livelihood dirancang untuk membekali orang muda dengan keterampilan yang relevan dan berdaya guna dalam menghadapi dunia kerja maupun kewirausahaan. Melalui pembelajaran yang sistematis, aplikatif, dan berbasis riset, program ini mengembangkan keterampilan teknis dan non-teknis, sekaligus membentuk pola pikir adaptif dan kompetitif. Sasaran utama program ini adalah siswa dan lulusan SMK yang membutuhkan kesiapan diri sebelum memasuki dunia profesional. Dengan pendekatan partisipatif dan kontekstual, program Livelihood membantu peserta meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan bekerja dalam tim, kepemimpinan, serta pemecahan masalah, sehingga mereka lebih siap menjadi tenaga kerja yang kompeten atau wirausaha muda yang mandiri dan berdaya saing.
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Fasilitator Pengasuhan Positif merupakan bagian dari Program Learning YKKS yang bertujuan...
Learn more
Kegiatan diseminasi ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian sosialisasi, FGD, dan pemetaan isu kesehatan remaja berba...
Learn more
National Youth Capacity Enhancement (NYCE) 2025 merupakan kegiatan nasional yang dilaksanakan oleh ChildFund Internation...
Learn more
The partnership between Yayasan Kesejahteraan Keluarga Soegijapranata (YKKS) and ChildFund Internati...
Read More
On a warm morning in Semarang, Paulus Mujiran begins his day by walking through neighborhoods where...
Read More
Jl. Karanggawang Baru VIII, RT.3/RW.4, Tandang
Kec. Tembalang, Semarang, Indonesia, Central
Java
PHONE: (024) 6724865
EMAIL: kksoegijapranata@gmail.com